Owen Mau Tiga atau Empat Tahun Lagi

Jakarta – Bergabung dengan Manchester United tak lantas menghidupkan kembali karier Michael Owen karena dia masih terus cedera. Soal masa depan, Owen berharap masih bisa merumput sampai tiga atau empat tahun lagi.

MU membuat kejutan saat merekrut Owen pada musim panas 2009 lalu, The Red Devils ketika itu menyodori sang striker kontrak berdurasi dua tahun. Meski mampu mencetak beberapa gol, kontribusi Owen tak pernah benar-benar maksimal.

Selain karena jatah bermain yang sangat minim, beberapa kali pesepakbola 31 tahun itu juga kembali dihinggapi cedera, persoalan yang sudah mengganggu karirnya sejak masih belia. Masa depan Owen pun kini mulai ramai dibicarakan lantaran kontraknya akan habis di penghujung musim ini.

Belum ada konfirmasi dari pihak ‘Setan Merah’ apakah mereka mau menyodori kesepakatan baru buat eks Liverpool, Real Madrid dan Newcastle United itu. Yang jelas MU kini punya banyak pemain depan berkualitas dengan usia yang masih sangat muda.

Soal masa depannya di sepakbola, Owen sadar kalau dirinya tak akan bisa mengikuti Ryan Giggs, yang masih bisa aktif bermain di penghujung usia 30. Target Owen sendiri adalah tetap meruput sampai tiga atau empat tahun lagi.

“Saya pikir saya tidak akan melakukan apa yang dilakukan Giggs dan bermain sampai akhir 30-an tapi saya pasti akan masih melakukannya tiga hingga empat tahun, itu masih tergantung,” sahut Owen seperti diberitakan SkySport.

Terkait peluang dirinya dapat perpanjangan kontrak dari MU, Owen juga tak mau berspekulasi. Perbicaraan soal hal tersebut akan dilakukan di akhir musim nanti.

“Akan menyenangkan bertahan (di MU). Itu mungkin tidak realistis karena MU adalah salah satu tim terbaik di dunia dan selalu ada pemain muda datang selain ada pemain top juga di sana, jadi saya akan senang bisa bertahan tapi saya harus bisa bermain meski sedikit, sedikit saja lagi,” lugas dia.

detiksport

Roma Petik Kemenangan Lagi

Roma – Roma meraih kemenangan kedua dalam dua pekan terakhir. Kemenangan teranyar mereka petik atas Lecce dengan skor 2-1.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Senin (21/11/2011) dinihari WIB, Roma tampil relatif dominan. Soccernet mencatat, Giallorossi memenangi penguasaan bola sebanyak 68%. Mereka juga melepaskan 12 tembakan, di mana empat di antaranya tepat sasaran.

Setelah beberapa peluang yang dimiliki oleh Miralem Pjanic dan Bojan Krkic gagal berbuah gol, Roma memecah kebuntuan juga di menit 25.

Kerjasama antara Rodrigo Taddei dan Daniele De Rossi diakhiri dengan sebuah umpan akurat ke arah Pjanic. Nama terakhir pun dengan tenang menceploskan bola ke gawang Julio Sergio.

Beberapa saat setelahnya, Pablo Daniel Osvaldo gantian mengancam gawang Lecce. Namun, sepakannya masih bisa diblok oleh bek Lecce, Nenad Tomovic.

Roma baru bisa memperbesar keunggulan di babak kedua, tepatnya di menit 54. Pjanic terlibat dalam proses gol kedua ini.

Ia memberikan operan kepada Fernando Gago, sebelum akhirnya gelandang asal Argentina tersebut melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Julio Sergio kembali tak mampu menghalau bola.

Satu-satunya gol Lecce datang dari Andrea Bertolacci di menit 61. Gol tersebut tercipta setelah sepakan kaki kirinya mengarah tepat ke sebelah kanan gawang Maarten Stekelenburg.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tetap tak berubah. Ini adalah kemenangan kedua Roma dalam dua pekan terakhir di Seri A. Sebelumnya, I Lupi sukses menundukkan Novara 2-0.

Kemenangan ini membuat posisi Roma naik ke urutan lima klasemen sementara dengan koleksi nilai 17. Sementara Lecce tetap berada di urutan 18 dengan koleksi nilai 8.

Susunan Pemain

AS Roma: Stekelenburg; Rosi (Perrotta 80), Kjaer, Heinze, Taddei; Gago, De Rossi, Pjanic (Greco 72); Bojan (Totti 66), Lamela, Osvaldo

Lecce: Julio Sergio; Oddo, Carrozzieri (Brivio 38), Esposito, Tomovic; Strasser, Grossmuller (Pasquato 77); Cuadrado, Bertolacci, Olivera (Obodo 66); Corvia

detiksport

wish you were here

Novara – AS Roma memetik kemenangan 2-0 saat melawat ke markas Novara. Tambahan tiga angka membuat si ‘Serigala’ kini menempati posisi tujuh klasemen sementara Seri A.

Bermain di Stadion Silvio Piola, Minggu (6/11/2011), Roma tampil dominan. Soccernet menyebut, Roma mampu mencatat penguasaan bola sebesar 67 persen.

Meski demikian, kemenangan atas tuan rumah Novara ini tak lantas didapat dengan mudah. Anak-anak asuhan Luis Enrique itu harus menunggu hingga menit ke-73 untuk membuka keunggulan.

Bojan Krkic yang masuk menggantikan Greco di menit ke-62 menjadi kunci kemenangan tim tamu. Sebuah golnya memanfaatkan umpan Miralem Pjanic jadi pembuka keunggulan Roma.

Tiga menit kemudian Pablo Osvaldo memanfaatkan tendangan sudut Pjanic memastikan tiga angka bagi ‘IlLupi’. Skor 2-0 untuk Roma bertahan hingga babak kedua usai.

Kemenangan ini mengantarkan posisi Roma melesat tujuh tingkat di klasemen Liga Italia. Menyamai perolehan Catania dengan 14 angka, Roma menempati peringkat tujuh klasemen karena unggul selisih gol. Namun, dengan Catania belum memainkan pertandingan giornata 10, posisi Roma masih mungkin berubah.

Susunan pemain

Novara: Alberto Maria Fontana-Matteo Centurioni-Massimo Paci-Giuseppe Gemiti-Michel Morganella-Filippo Porcari-Andrea Mazzarani (Alex Pinardi 53)-Marco Rigoni-Francesco Marianini (Neves Capiucho), Takayuki Morimoto (Luigi Giorgi 62)-Riccardo Meggiorini

AS Roma: Maarten Stekelenburg-Marco Cassetti-Nicolás Burdisso-Rodrigo Taddei -Aleandro Rosi (Jose Angel 79)-Daniele De Rossi-Miralem Pjanic (Simone Perotta 87)-Fernando Gago-Leandro Greco (Bojan Kierc 62)-Erik Lamela-Pablo Daniel Osvaldo

sumber : detiksport

Gol Bunuh Diri Brown Menangkan MU

Manchester – Manchester United menang tipis 1-0 atas Sunderland. Gol kemenangan MU lahir lewat gol bunuh diri mantan pemainnya, Wes Brown.

Brown menjebol gawang timnya sendiri di injury time babak pertama. Sampai peluit akhir dibunyikan di Old Trafford, Sabtu (5/11/2011), skor tak berubah. Dengan hasil ini MU kembali menempati posisi dua, setelah beberapa saat sebelumnya digeser oleh Newcastle United. MU mengoleksi poin 26.

Jalannya Pertandidngan

MU menekan pada menit delapan. Nani melepaskan umpan silang yang coba diteruskan Javier Hernandez di tiang dekat, tapi bola belum membahayakan gawang Sunderland.

Sunderland membalas pada menit 13. Umpan silang ke muka gawang masih bisa ditangkal pemain bertahan MU, tetapi Sebastian Larsson masih bisa menyepak bola untuk kemudian mengenai pemain MU dan berbuah sepak pojok.

Tekanan lagi dari Sunderland semenit kemudian. Sepakan Nicklas Bendtner ditepis Anders Lindegaard, yang lantas lekat menangkap bola pada kesempatan kedua.

Tendangan bebas untuk MU di posisi cukup bagus pada menit 27. Rooney menendang tapi bola hanya menghantam pagar dari pemain lawan.

Tendangan bebas lagi untuk MU dari posisi mirip seperti sebelumnya pada menit 35. Sepakan Nani kemudian dengan mudah dipetik Kieren Westwood dari udara.

Hernandez menerima sodoran bola dari Darren Fletcher pada menit 38 sekaligus lolos dari offside. Tetapi Hernandez terjatuh saat beradu badan dengan Larsson dan peluang pun terbuang.

Tembakan keras dari Phil Jones usai sebuah sepak pojok. Bola tendangan volinya masih menyisir di atas mistar gawang Sunderland.

MU unggul pada menit 46. Dari sepak pojok, bola liar mengenai Wes Brown untuk kemudian masuk ke dalam gawang Sunderland. Namun, Welbeck mengklaim gol itu setelah berduel udara dengan Brown.

Tendangan bebas untuk MU pada menit 53. Bola disepak Nani meski arahnya masih melebar. Apakah bola sempat mengenai pemain Sunderland? Menurut wasit tidak.

Hernandez nyaris membuat gol pada menit 65. Dari sepak pojok, ia menanduk bola kendati masih ada pemain Sunderland yang menghalaunya tepat di garis gawang.

Wasit sempat menunjuk titik putih buat Sunderland. Tetapi setelah berkonsultasi dengan hakim garis, ia memutuskan goal kick untuk MU. Tayangan ulang memperlihatkan bola memang mengenai tangan, tetapi itu adalah tangan Ji Dong-Won dari Sunderland.

Peluang emas untuk MU pada menit 70. Sepakan Rooney bisa ditepis Westwood dan usaha Evra melakukan rebound juga hanya berbuah sepak pojok.

Carrick memberikan umpan jitu untuk Hernandez yang berada di kotak penalti Sunderland pada menit 84. Peluang terbuang karena sepakan Hernandez masih jauh dari sasaran.

Susunan Pemain:

Man Utd: Lindegaard, Jones, Ferdinand, Vidic, Evra, Fletcher (Fabio 92′), Rooney, Park (Carrick 83′), Nani, Welbeck (Berbatov ’73), Hernandez.

Sunderland: Westwood, Bardsley, Brown, Turner, Richardson, Cattermole, Colback (Meyler 76′), Larsson, Wickham (Dong-Won 5′), Sessegnon (Elmohamady 76′), Bendtner.

Sumber : detiksport

sory lho wepe

Hii Everyone!!

Selamat datang di WordPressku. Silahkan berkunjung melihat-lihat di sini. N kasih comment jika berkenan,,hee..enjoy it..